Kronologis Runtuhnya Jembatan Kartanegara

Jembatan Kartanegara yang runtuh hari sabtu kemarin menimbulkan tanda tanya besar bagaimana jembatan tersebut bisa runtuh/collapse, Pihak Kepolisian dan Pekerjaan Umum masih menyelidiki penyebab runtuhnya jembatan tersebut. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui secara pasti penyebab jembatan kartanegara runtuh.


 Keterangan Gambar:
  1. Kabel Penggantung
  2. Kabel Utama
  3. Pilon/Pilar
  4. Kepala Pondasi
  5. Anchor
Namun, muncul berbagai spekulasi dan dugaan-dugaan awal para ahli dari berbagai sumber. Kesemuanya dapat saling berhubungan dan bila dirangkum akan menjadi penyebab runtuhnya jembatan. Berikut kronologis runtuhnya jembatan Kartanegara (dari berbagai sumber):

1. Terjadi Kerusakan pada Pylon utama sehingga terjadi pergeseran hingga 15 cm (Februari 2011), kerusakan terjadi kemungkinan diakibatkan oleh ponton batu bara yang menabrak jembatan atau bisa juga beban berat kendaraan yang melintas melebihi batas maksimum atau bisa juga ulah sekelompok orang yang merusak jembatan seperti mengambil baut atau yang lainnya. Karena kerusakan ini maka dilakukan perbaikan 9 bulan kemudian (November 2011).
2.    Perbaikan akhirnya dilakukan bulan november, perbaikan dilakukan dengan mengecek kabel penggantung dan baut. Namun tidak dilakukan penutupan jembatan sesuai prosedur bahkan hanya dibuka satu jalur, akhirnya terjadi penumpukan kendaraan di jembatan. Bisa saja ketika sedang dilakukannya perbaikan terhadap kabel penggantung, pekerja melakukan cek terhadap baut dengan cara mengendurkan atau mengencangkannya. Beban yang melonjak ditambah terjadi kerusakan dibeberapa bagian jembatan serta sedang dilakukannya perbaikan menjadi efek ganda penyebab runtuhnya jembatan.
3. Salah satu kabel penggantung overload sehingga terjadi keruntuhan lokal, namun hal ini malah mengakibatkan efek domino pada kabel penggantung yang lain karena bila salah satu kabel putus maka beban akan tersalurkan ke kabel sekitarnya. Dalam waktu kurang lebih 30 detik, semua kabel penggantung putus.

4. Runtuhnya Kabel penggantung mengakibatkan Rangka baja dan jalan ikut runtuh karena tumpuan dari rangka baja adalah kabel penggantung tersebut. Seluruh bagian jembatan yang runtuh jatuh ke sungai. Hal ini lah yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

Tentu saja semua hal diatas masih berupa dugaan sementara yang rapuh dan perlu pembuktian secara ilmiah. Kita berharap runtuhnya Jembatan Kartanegara menjadi pelajaran yang berharga tidak hanya bagi Pemerintah, Kontraktor, Konsultan, namun juga bagi masyarakat umum selaku pengguna, karena jembatan milik kita bersama sudah selayaknya kita jaga dan pelihara agar umur jembatan sesuai dengan umur rencana.

Related Posts:

5 Responses to "Kronologis Runtuhnya Jembatan Kartanegara"

  1. ok brot,,
    tapi gw heran deh sama jembatan kukar, kan dibilang mirip sama jembatan golden gatenya san francisco,,
    tapi kenapa ya ada palang besinya,,
    padahal di jembatan golden gate aja ndak ada,,

    ReplyDelete
  2. sebetulnya golden gate pun ada sistem rangkanya namun terletak dibawah, kedua jembatan tersebut belum memakai teknologi boxgirder atau yang teknologi lain yang memungkinkan tanpa penggunaan sistem rangka...

    ini hanya persoalan selera dan modifikasi saja...

    yang penting perhitungan dan pembangunannya baik dan benar...

    ReplyDelete
  3. MISTERI TGL 26.......... COBA ANDA BUKA KEJADIANN2 DI INDONESIADAN JEPANG ADA HUB TGL 26

    ReplyDelete
  4. sepertinya, semua jembatan mesti di inpeksi nech jangan hanya yang sudah roboh kan sudah jatuh korban jiwa. Saya jadi ragu-ragu jangan jangan semua jembatan di Indonesia seperti itu

    ReplyDelete
  5. Kenapa sih bangunan (tidak hanya jembatan, ada jalan raya, gedung sekolah, dll) di Indonesia zaman sekarang tidak ada yang awet??

    coba lihat: http://masfu35.blogspot.com/2011/12/benteng-fort-rotterdam.html

    sampai sekarang benteng itu masih berdiri kokoh...

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.