Seandainya Kita Hidup Kembali

“Seandainya kita punya uang yang banyak, kita akan bersedekah kepada orang lain?”
“Seandainya kita punya waktu luang, kita akan selalu sholat berjama’ah di Masjid?”
“Seandainya kita diberi jabatan, kita akan membantu dan berjuang demi rakyat?”


Apakah benar demikian adanya? Pernahkah kita mengingat kembali janji yang pernah kita ucapakan ketika keinginan yang baik terlintas di angan namun ketika keinginan itu terpenuhi kita pun larut akan kesenangan dan kegembiraan sampai lupa akan janji kita???

Contoh kecilnya, dulu ketika saya masih di Sekolah dasar, Ibu saya membelikan sebuah bola sepak, bukan main senangnya saat itu dan saya berjanji akan belajar lebih giat..., namun setelah sekian lama bukannya saya belajar lebih giat malah larut akan kesenangan bermain bola bersama teman-teman,

So... What’s wrong?

Ternyata jawabannya telah disampaikan Alloh SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur’an:

Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan).
 
Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.

Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan"

Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)"
. (QS. Al-An’am 27-30)

Jadi teringat nasehat yang disampaikan oleh Ustadz Abdulloh Gymnastiar atau yang akrab dipanggil Aa Gym, bila kita ingin berbuat kebaikan ingatlah 3M, yaitu: (1) Mulailah dari hal yang terkecil, (2) Mulailah dari diri sendiri, dan (3) Mulailah dari saat ini.

Semoga tulisan kecil ini bisa mengingatkan kepada para pembaca, terlebih khusus kepada penulis sendiri...

Terima Kasih...

Marhaban Ya Romadhon

(17 Juli 2012)

Related Posts:

3 Responses to "Seandainya Kita Hidup Kembali"

  1. Thanks sobat sharingnya. Untuk mengingatkan diri saya :)

    ReplyDelete
  2. wew, ane ikutan nyimak ya sob :D
    semoga Ramadhan ini kita mendapat Berkah Nya, Amin :D

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.