Kebahagian dan Rasa Syukur

Dimana letak kebahagiaan itu? Terkadang kita merasa perlakuan Tuhan tidak adil. sesekali kita merasa menjadi orang yang paling tidak beruntung di dunia ini, lahir dengan kehidupan yang sulit, tidak memiliki pekerjaan yang bagus, belum punya rumah atau mobil atau bahkan merasa salah memilih pasangan hidup. Muara dari itu semua adalah sulit dalam mencari kebahagiaan. Kita cenderung mematerialiskan kebahagiaan, standarnyapun akhirnya menjadi bias, sebagian ada yang bilang dia akan merasa bahagia bila telah menikah dengan wanita yang cantik, sebagian lain berkata bisa bahagia jika punya rumah mewah dan mobil mahal, dan sebagian lain berucap bisa bahagia bila mencapai puncak karier, akibatnya kebahagiaan diposisikan sebagai sesuatu yang memiliki materil yang mahal maka jangan heran bila kita sulit untuk mencapai kebahagiaan.

Padahal Kebahagian adalah bentuk dari rasa syukur yang muncul di dada, Sesimpel itu. Tidak perlu pematerialisasian terhadap kata kebahagian itu sendiri. Ada secuplik kisah yang bisa kita ambil pelajaran apa dan bagaimana kebahagiaan itu sesungguhnya, berikut kisahnya:

Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil di guyur air hujan.Lewatlah sebuah motor di depan mereka.Berkatalah petani ini pada istrinya:"Lihatlah Bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu,meskipun mereka juga kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai di rumah.Tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.

"Sementara itu, pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan, melihat sebuah mobil pick uplewat di depan mereka.Pengendara motor itu berkata kepada istrinya: "Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu.Mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.

Berteduh dari Hujan
Sumber: http://renunganharian-cahaya-bangsa.blogspot.com/2014/03/foto-foto-pemenang-travel-photography.html

"Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri, terjadi perbincangan, ketika sebuah mobil sedan Mercy lewat di hadapan mereka:"Lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu. Mobil itu pasti nyaman dikendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok.

"Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya:"Betapa bahagianya suami istri itu.Mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini.Sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing.

"Kebahagiaan tak akan pernah kau miliki jika kau hanya melihat kebahagiaan milik orang lain, dan selalu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Bersyukurlah atas hidupmu supaya kau tahu di mana kebahagiaan itu berada.

Betul sekali, rasa syukur adalah kunci dari kebahagiaan, tidak perlu istri cantik, tidak perlu rumah mewah, tidak perlu mobil mahal dan tidak perlu harta melimpah untuk mengecap rasa kebahagian, cukup dengan bersyukur atas apa yang telah dimiliki maka kebahagiaan akan tumbuh di hati dan bersemi di jiwa. Bersyukurlah atas nikmat sehat yang masih kita dapatkan, bersyukurlah atas rumah kecil yang kita miliki, bersyukurlah atas istri solihah yang kita nikahi dan bersyukurlah dengan apapun keadaan yang kita alami. InsyaAlloh dengan rasa syukur kita akan memanggil kebahagian untuk hinggap di hati nan damai ini.

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur kepada manusia.” (HR. Ath-Thabrani)

Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi)" Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya", maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya.” (HR. Abu Dawud)

Related Posts:

0 Response to "Kebahagian dan Rasa Syukur"

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.