Mukjizat Surat Ar Rum Ayat 1-6

Ada yang menarik dari surat Ar Rum ayat 1-6. Setidaknya ada 2 (dua) Mukjizat dari surat ini yang bisa dipahami baik secara tersurat maupun tersirat. Pertama tentang janji akan kemenangan Bangsa Romawi terhadap Bangsa Persia. Kedua mengenai daerah terendah di permukaan Bumi. Mari kita buka kembali Quran surat Ar Rum (surat ke-30) ayat 1-6, disini Alloh SWT Berfirman:

Alif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat (terendah) dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Rum: 1-6)

Laut Mati, Daerah Terendah di Permukaan Bumi

1. Janji kemenangan Bangsa Romawi terhadap Bangsa Persia

Pada saat ayat ini turun tahun 615 Masehi terjadi pertempuran antara Romawi dengan Persia yang dimenangkan oleh Pasukan Persia di daerah Syiria dan Palestina (Negeri "terdekat" kota Mekkah). Romawi disini merupakan Romawi timur yang berpusat di Konstantinopel. Ketika itu bangsa Romawi diidentikan dengan agama Nasrani dimana memiliki kesamaan dengan agama Islam yang sama-sama memiliki kitab suci dan menyembah Tuhan yang Esa (monoteisme), sedangkan bangsa Persia beragama Zoroaster dan Majusi (menyembah api) memiliki kesamaan dengan Kaum musyrikin Quraisy yang juga menyembah banyak berhala (Politeisme).

Kabar mengenai kekalahan bangsa Romawi tersiar hingga ke kota Mekkah, mendengar hal itu kaum musyrikin Quraisy bersuka cita, mereka lantas berkata bahwa para pemuja api Persia telah menang perang terhadap kaum Nasrani dan sebagai sesama pemuja berhala, merekapun sesumbar akan membasmi agama Islam yang dibawa oleh Muhammad SAW. Mendengar ancaman itu kaum Muslimin sedih sekaligus khawatir akan ancaman kaum musyrikin Quraisy.

Ilustrasi Pasukan Romawi

Pada tahun yang sama, Pasukan Persia menaklukkan Yordania, Palestina dan seluruh Semenanjung Sinai, dan mencapai perbatasan Mesir. Ketegangan pun memuncak, kaum musyrikin Quraisy makin beringas hingga sebagian kaum muslimin harus pergi meninggalkan rumah dan menjadi pengungsi. Namun ternyata rencana Alloh SWT lain, turunlah surat Ar Rum yang memberikan janji dan ketenangan bagi Umat Muslim. Turunnya surat Ar Rum tidak lantas membuat kaum musyrikin Quraisy diam, bahkan menuduh Nabi Muhammad telah berdusta, namun Kaum Muslimin tetap sabar menunggu janji itu tiba.

Apa yang dijanjikan oleh Alloh SWT ternyata benar terjadi, 7 (tujuh) tahun setelahnya tepatnya pada tahun 622 Masehi, terjadilah peperangan kembali antara bangsa Romawi dan Persia. kali ini bangsa Persia dapat dikalahkan oleh Romawi. Hingga pada tahun 628 Masehi, Semua daerah yg direbut oleh Persia bisa kembali ke tangan Romawi. Disaat yang hampir bersamaan Pada tahun 624 Masehi, kaum muslim juga meraih kemenangan dalam perang Badar melawan kaum musyrikin Quraisy. Subhanalloh, Maha benar Alloh atas segala firman-Nya.

2. Daerah Terendah Dipermukaan Bumi

Kata “Adna” dalam bahasa Arab selain bermakna “terdekat” juga berarti “terendah”. Al Quran menyebutkan Romawi telah dikalahkan di daerah terendah. Sesuai dengan fakta sejarah, lokasi dikalahkannya Romawi yaitu daerah antara Syiria, Palestina dan Jordania. Apakah betul di daerah tersebut adalah dataran terendah di Bumi? Tentu saja pada saat itu belum ada teknologi yang dapat mengukur tinggi permukaan tanah.

Baru pada abad ke 20 hal tersebut dapat terbukti secara ilmiah, di daerah antara Syiria, Palestina dan Jordania terdapat Laut Mati “Dead Sea” yang memiliki ketinggian 417,5 m di bawah permukaan laut. Dengan fakta ini, Laut Mati dinobatkan sebagai daerah permukaan yang paling rendah di Bumi. Selain sebagai tempat terendah, Laut Mati juga memiliki kadar garam yang tinggi. Kadar garamnya lebih tinggi 10x lipat atau sekitar 32 % dibandingkan dengan kadar garam Laut Tengah yang berkisar diangka 3%.

Laut Mati "Dead Sea"

Pertanyaan selanjutnya adalah Apakah Al Quran adalah karya tulisan Nabi Muhammad? Ataukah memang ini adalah Firman Alloh SWT yang diturunkan melalui Nabi Muhammad pada 14 abad silam? Sekali lagi, 2 (dua) Mukjizat dari surat Ar Rum ayat 1-6 diatas ternyata telah membuktikan kebenaran firman Alloh SWT, maka sudah selayaknya kita semakin mantap meniti jalan Islam, Jalan Kebenaran.

…janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Rum: 6)

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Laut_Mati
http://ilmutuhan.blogspot.com/2010/08/daratan-paling-rendah-di-dunia.html
http://tafsiranmanusia.blogspot.com/2013/07/surat-ar-rum-1-10.html
http://alquranmulia.wordpress.com/2013/01/20/asbabun-nuzul-surah-ar-ruum/

Related Posts:

0 Response to "Mukjizat Surat Ar Rum Ayat 1-6"

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan

Bila tidak memiliki ID blogger bisa menggunakan Name/URL lalu masukkan Nama dan URL facebook/twitter anda. hindari menggunakan Anonim, Terima kasih.